Pengabdian Kepada Masyarakat | Ipteks Bagi Produk Ekspor (IBPE)

PENDAHULUAN
Program IbPE merupakan satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk penerapan dan pengembangan hasil riset perguruan tinggi, berlangsung selama tiga tahun. Persoalan yang ditangani meliputi seluruh aspek bisnis usaha kecil atau usaha menengah sejak bahan baku sampai ke pemasaran produk. Demikian juga persoalan produksi dan manajemen perusahaan, menjadi bidang garapan wajib IbPE.

Unit usaha mitra yang dipilih harus mampu meng¬hasilkan produk atau komoditas ekspor, yang berpeluang ekspor atau yang secara tidak langsung dibawa ke luar negeri. Adapun maksud dari produk disini adalah produk-produk yang diperjual-belikan di wilayah-wilayah kunjungan wisatawan manca negara oleh kelompok Usaha Kecil dan Usaha Menengah yang selanjutnya disebut UKM. Dengan demikian, pemilihan UKM mitra dan kualifikasi para pelaksana harus lebih selektif. Disamping itu, kriteria UKM mitra lain yang wajib dicermati adalah kesediaan dan kemampuan mereka untuk menyediakan dana kontribusi program. Jika salah satu UKM mitra adalah eksportir, maka pengusul perguruan tinggi disarankan untuk membuat Memorandum of Understanding (MoU) pihak eksportir dengan lembaga pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi. Misi program IbPE adalah meletakkan UKM pada posisi sains, teknologi, ekonomis yang berskala global.  

TUJUAN
Tujuan program IbPE adalah untuk:
  1. memacu pertumbuhan ekspor produk Indonesia melalui pertumbuhan pasar yang kompetitif;
  2. meningkatkan pengembangan UKM dalam merebut peluang ekspor melalui peningkatan kualitas produk dan pemasaran;
  3. mempercepat difusi teknologi dan manajemen masyarakat perguruan tinggi ke masyarakat industri; dan
  4. mengembangkan proses link & match antara perguruan tinggi, industri, Pemda, dan masyarakat luas
LUARAN KEGIATAN
Luaran program yang diharapkan dalam bentuk perubahan:
  1. nilai aset dan omset UKM;
  2. jumlah dan mutu produk yang dipasarkan;
  3. pasar produk;
  4. perbaikan kesehatan lingkungan; dan
  5. peningkatan jumlah tenaga kerja UKM.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »