Tata Cara Penulisan PraProposal PHBD 2016, Baik dan Benar

 
Penulisan Pra-Proposal

Pra-proposal disusun secara ringkas maksimal 4-6 halaman A4, 1 (satu) spasi, jenis Times New Roman ukuran font 12  dengan Sistematika dan penjelasan penulisan pra-proposal sebagai berikut: 

JUDUL
Judul hendaklah singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas memberi gambaran kegiatan yang diusulkan. 

LATAR BELAKANG MASALAH 
  • Uraikan secara kuantitatif potret, profil, dan kondisi masyarakat sasaran yang akan dilibatkan. 
  • Uraikan kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, sosial, ekonomi maupun lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan.
PERUMUSAN MASALAH
  • Rumuskan dengan jelas permasalahan yang akan diselesaikan mengacu pada tema-tema kegiatan yang telah ditetapkan.
  • Tunjukkan masalah yang menjadi prioritas dalam program yang akan dilaksanakan Perumusan masalah tidak harus dalam bentuk pertanyaan.
TUJUAN
  1. Rumuskan tujuan yang akan dicapai secara spesifik dan merupakan kondisi baru yang diharapkan terwujud setelah Program selesai dilaksanakan. 
  2. Rumusan tujuan harus jelas dan dapat diukur. 
INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM

Indikator keberhasilan sebelum dan sesudah program meliputi  hal-hal sebagai berikut:
  1. Perubahan perilaku masyarakat (pengetahuan, sikap mental/kesadaran dan keterampilan).
  2. Perubahan fisik.
  3. Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak.
  4. Terbentuknya kelembagaan local di masyarakat yang meneruskan dan mengembangkan program; 

LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran program terdiri atas:
  1. Manual/panduan aplikasi teknologi produk PHBD;
  2. Publikasi tulisan ilmiah;
  3. Dihasilkannya program tindak lanjut 
  4. Profil dan poster hasil pelaksanaan program.  
KEGUNAAN
Jelaskan manfaat yang akan diperoleh bagi masyarakat sasaran, dari sisi ekonomi maupun ipteks, pada saat kegiatan berlangsung maupun setelah Program selesai dilaksanakan.

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
  • Penjelasan mengenai kondisi awal kelompok sasaran yang akan menerima kegiatan pengabdian agar diuraikan secara faktual dengan dilengkapi data-data yang cukup, lokasi daerah sasaran ditunjukkan dengan Google Map.   
  • Uraikan permasalahan yang dihadapi.  
METODE PELAKSANAAN
  • Cantumkan hasil analisis kebutuhan sasaran terhadap program yang dipilih.
  • Uraian metode yang digunakan dalam pelaksanaan program.
  • Uraian cara atau tahapan untuk keberhasilan program mengacu kepada indicator keberhasilan program.
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu penyelesaian kegiatan ditentukan oleh pelaksana sekalipun pelaporan penggunaan dana untuk menyelesaikan kegiatan tetap mengacu pada jadwal dibuku panduan.

KEMITRAAN
Uraian peran pihak-pihak yang bermitra dalam pelaksanaan dan pasca program.

BIAYA
Jumlah biaya yang diperlukan dan sumbernya (tidak diperkenankan untuk membeli alat yang berkaitan dengan kesekretariatan).



mau panduan Lengkap Silakan Lihat di http://phbd.dikti.go.id/

Program Hibah Bina Desa (PHBD) 2016

           PHBD adalah salah satu program dari Dirjen Dikti Menendikbud yang ditawarkan setiap tahun kepada organisasi mahasiswa baik Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) maupun Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) untuk berperan serta dalam memberdayakan masyarakat.
            Program ini juga bertujuan untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk lebih berperan aktif dalam pembangunan, yaitu pengabdian kepada masyarakat dengan membantu meningkatkan taraf ekonomi dan ilmu pengetahuannya,  menumbuhkan empati dan kepedulian mahasiswa pada lingkungan, menerapkan Ipteks dalam tim kerja yang bersifat interdisipliner, dan menanamkan nilai kepribadian, keuletan, etos kerja dan tanggungjawab serta karakter bangsa yang berdasarkan Pancasila.
Lingkup bidang PHBD meliputi pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan.
Tema Hibah Bina Desa antara lain:
   1. Pengentasan kemiskinan;
   2. Keragaman hayati;
   3. Energi baru dan terbarukan;
   4. Ketahanan dan keamanan pangan;
   5. Kesehatan, penyakit tropis, gizi & obat-obatan;
   6. Pengelolaan bencana;
   7. Seni dan budaya/industri kreatif/pariwisata;
   8. Teknologi informasi dan komunikasi
Penilaian dilakukan dalam 3 (tiga) tahap, yaitu:
   1.  Penilaian Tahap I dilakukan untuk menilai pra-proposal (seleksi administrasi dan isi).
   2.  Penilaian Tahap II dilakukan untuk menilai proposal lengkap (kriteria seleksi,
        lihat Form Penilaian PHBD).
   3.  Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PHBD akan dilakukan
        pada pertengahan. pelaksanaan program (bagi proposal yang lolos).

Pendafataran PraProposal Dapat dilakukan secara daring melalu alamat http://phbd.dikti.go.id/

Pedoman Phbd 2016 bisa di DOWNLOAD



Lomba Karya Ilmiah Bank Indonesia | Total Hadiah Rp. 92.500.000,-

Bank Indonesia kembali menyelenggarakan Lomba Karya Ilmiah Stabilitas Sistem Keuangan (LKI SSK) pada tahun 2016. Tahun ini, tema umum yang diangkat adalah “Mengukur Kerentanan Sistem Keuangan di Tengah Dinamika Perekonomian Global dan Domestik”. Dengan total hadiah sebesar Rp92.500.000,- (sembilan puluh dua juta lima ratus ribu rupiah), lomba dibuka untuk masyarakat umum.

Untuk berpartisipasi dalam lomba, masyarakat dapat menyerahkan karya tulis baik secara perorangan maupun kelompok. Lomba tertutup bagi pegawai Bank Indonesia dan pihak yang terafiliasi dengan Bank Indonesia atau juara LKI SSK BI dalam dua tahun terakhir. Dari seluruh karya yang masuk, akan dipilih 5 (lima) pemenang.

Peserta dapat memilih 1 (satu) subtema untuk setiap karya ilmiah. Pilihan subtema adalah:

  1. Mengukur kerentanan ekonomi regional yang berdampak pada stabilitas sistem keuangan.
  2. Mengukur kerentanan sektor korporasi dan/atau rumah tangga Indonesia dan perubahan perilakunya
  3. Mengukur kerentanan perbankan dan/atau institusi keuangan non bank (konvensional dan syariah).
  4. Mengukur kerentanan pasar keuangan Indonesia.
Adapun kriteria penilaian LKI SSK 2016 meliputi, namun tidak terbatas pada 3 (tiga) komponen sbb:

  • Kesesuaian tema
  • Sistematika penulisan karya ilmiah
  • Presentasi pada tahap penjurian finalis
Untuk membantu penyusunan LKI, peserta LKI antara lain dapat memperoleh referensi dan data terkait di Perpustakaan Bank Indonesia Kantor Pusat dan di seluruh Perpustakaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia di daerah, atau melalui website Bank Indonesia (www.bi.go.id). Selanjutnya, hasil karya tulis disampaikan kepada Bank Indonesia dalam bentuk hardcopy dan softcopy paling lambat tanggal 25 September 2016 (cap pos).

Informasi lengkap mengenai pelaksanaan LKI dapat diunduh pada lampiran atau menghubungi Call Center Bank Indonesia di nomor telepon (021) 131 atau email bicara@bi.go.id.

Lampiran :